Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

Dehidrasi

DEHIDRASI

Dehidrasi adalah ketidakseimbangan cairan atau kehilangan air tanpa adanya penggantian cairan yang adekuat /memadai

FAKTOR-FAKTOR RESIKO TERJADINYA DEHIDRASI :

v   Kondisi yang mengganggu kecukupan asupan oral
v   Klien yang rapuh dan lemah
v   Kekurangan volume cairan : seperti diare, muntah, luka bakar, perdarahan, keringat berlebihan, demam, penurunan asupan cairan peroral, dll
©        Pada pemeriksaan fisik didapatkan :
©        Penurunan berat badan
©        Mulut kering
©        Suhu tubuh meningkat
PENYULUHAN UNTUK MENCEGAH DEHIDRASI


v   Memberikan penjelasan kepada orang tua keluarga mengenai bahaya diare, khususnya pada anak-anak
v   Ajarkan orang tua /keluarga mengenai hal-hal yang dapat meningkatkan dehidrasi
v   Anjurkan keluarga untuk terapi rehidrasi air peroral
v   Ajarkan keluarga untuk menghubungi dokter sementara meraka tetap melanjutkan pemberian terapi
EVALUASI

v  Tanyakan pada keluarga tentang tanda-tanda dan gejala dehidrasi pada anak-anak
v  Minta keluarga menguraikan pertolongan pertama yang perlu dilakukan (misalnya : kompres dingin dan banyak minum)

Hal-hal yang mempengaruhi keseimbangan cairan  tubuh :
1.   Usia
Ada perbedaan pada bayi, dewasa dan lansia sehubungan dengan perubahan cairan yang terjadi secara normal (berhubungan dengan perubahan perkembangan seseorang). Tapi jika ada suatu penyakit, pasien mngkin tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
Pada anak-anak, ketidakseimbangan menjadi kurang stabil. Sehingga respons yang timbul adalah mereka menjadi demam dengan suhu yang lebih tinggi atau dengan durasi demam yang lebih lama dari pada orang dewasa
2.   Temperatur/ suhu
Jika suhu > 38,30C, keringat akan banyak keluar berkeringat akan meningkatkan kehilangan cairan tubuh, sehingga tubuh juga meningkatkan curah jantung dan frekuensi denyut nadi.
3.   Gaya hidup
Gaya hidup memberi pengaruh tidak langsung pada  ketidakseimbangan cairan, kebiasaan yang dapat mempengaruhi keseimbangan  cairan meliputi diet, stres dan olah raga.

PENGEMBALIAN CAIRAN YANG HILANG
(REHIDRASI)
PENGGANTIAN CAIRAN YANG HILANG :
1.  Oral /mulut
Dapat dilakukan selama klien tidak muntah, tidak mengalami kehilangan cairan dalam jumlah yang sangat besar
Pasien yang tidak mampu mencerna makanan padat masih tetap dapat menelan cairan

2.        Peredaran darah
Melalui cairan infus untuk mencegah terjadinya ketidakseimbangan cairan


TANDA-TANDA KETIDAKSEIMBANGAN CAIRAN :
v   Terjadi perubahan berat badan
v   Sakit kepala atau pusing
v   Mata cekung, konjungtiva kering, air mata berkurang atau tidak ada
v   Bibir kering atau pecah-pecah
v   Peningkatan frekuensi denyut nadi, denyut nadi lemah
v   Tekanan darah rendah
v   Suhu  tubuh meningkat atau menurun


Posting Komentar

0 Komentar