Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

KEJANG DEMAM



Kejang demam adalah kejang yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh (lebih dari 38 C) karena adanya infeksi.
Kejang demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 4 tahun.
Kejang demam yang terjadi dalam waktu singkat umumnya tidak berbahaya dan tidak meninggalkan gejala sisa. Tetapi pada kejang yang lama (lebih dari 15 menit) dapat mengakibatkan gangguan pada organ tubuh.
Tindakan saat terjadi peningkatan suhu tubuh atau kejang :
1.    Orang tua harus tenang.
2.   Periksa suhu tubuh anak dengan termometer.
3.   Segera beri obat penurun panas atau obat yang telah diresepkan dokter dan berikan kompres.
·        Bila obat habis atau tinggal sedikit, kontrol ke dokter.
·        Bila panas naik turun, kontrol ke dokter.
4.   Bila kejang terjadi :
·        Anak dibaringkan miring di tempat yang rata.
·        Kepala dimiringkan.
·        Buka pakaiannya.
·        Pasang gagang sendok yang telah dibungkus dengan kain ke dalam mulut anak (agar lidah anak tidak jatuh ke belakang sehingga tidak mengganggu pernafasan dan agar lidah tidak tergigit saat anak kejang).
·        Bila anak telah mengatupkan mulut, biarkan. Jangan dipaksa untuk dibuka.
·        Bila kejang diikuti dengan suhu yang tinggi beri kompres.
·        Bila orang tua mempunyai obat anti kejang rektal, berikan :
Caranya :
ü  Anak dimiringkan.
ü  Buka tutup obat.
ü  Oleskan vaselin atau minyak sayur pada bagian yang akan dimasukkan ke dalam anus.
ü  Masukkan ke dalam anus, pencet pelan-pelan hingga habis.
ü  Setelah kosong, sambil masih dipencet, tarik keluar.
ü  Anus dirapatkan.
·        Setelah kejang berhenti dan anak mulai sadar, minta anak untuk minum obat.
·        Tunggu hingga keadaan anak benar-benar tenang.
5.   Bila anak akan di imunisasi, beri tahu petugas kesehatan, bahwa anak menderita kejang demam agar tidak diberikan pertusis.
6.   Tetap control ± 3 tahun.

Posting Komentar

0 Komentar