Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

Penulisan Proposal Bisnis Sederhana



Spirit of Global Entrepreneurship

Mengapa harus menulis proposal
          Penting sebagai langkah awal menformulasikan gagasan  bisnis dalam bentuk yang lebih jelas (tertulis), sehingga mudah dipahami, dan memungkinkan dikaji sebelum diemplementasikan.
          Penting untuk panduan dalam praktek bisnis dengan pendekatan yang terukur dari skala biaya, cakupan, dan target pasar.
          Penting untuk memudahkan langkah dalam mengenbangkan kerjasama atau mencari investator dan dukungan modal dari pihak ketiga atau lembaga dana komersial. 

10 Langkah mudah menulis proposal bisnis
1.    Perkenalkan diri Anda. Ceritakan siapa diri Anda, latar belakang Anda (pendidikan, pengalaman profesional, dan keberhasilan apa saja yang pernah anda capai), terutama jika Anda pernah menjalankan bisnis.
2.    Jelaskan Produk Bisnis Anda. Paparkan secara sederhana apa produk atau jasa yang akan Anda kembangkan sebagai usaha. Apa saja keunikannnya, seperti apa keunggulannya, dan apakah itu memang diperlukan oleh pelanggan (pasar)?
3.    Gambarkan Siapa Target Pasar Anda. Paparkan mengapa Anda memilih/menyasar segmen pasar tersebut.
·         Jika mungkin perkuat argumen Anda tentang pilihan pasar ini dengan cerita pengalaman dan data riset yang Anda miliki. Dan siapa competitor anda.
·         Perencanaan pemasaran dan anggaran pemasaran.
·         4p, production, promotion,place, price
·         STP, Segementing, Targeting, potioning
4.    Jelaskan Nilai Jual  & Keunggulan Produk Anda. Jelaskan mengapa Anda yakin orang akan membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.  Apakah karena kualitasnya, manfaatnya, atau lebih murah dibandingkana produk pesaing, dll.
5.    Jelaskan Berapa banyak produk Anda akan Terserap Pasar. Paparkan secara sederhana proyeksi omset penjualan dan pendapatan yang akan Anda peroleh dalam periode tertentu. Bagaiman Anda akan mengembangkan model penjualannya, dan sebagainya.
6.    Gambarkan Berapa Besar Kemampuan Produksi Anda atau seberapa banyak layanan yang mampu Anda siapkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam periode atau jangka waktu tertentu.
7.    Paparkan berapa besar biaya produksi untuk menghasilkan setiap unit produk atau jasa yang akan Anda jual. Jangan lupa, masukkan pula beban biaya overhead dalam penghitungan satuan produk.
8.    Jelaskan Berapa banyak produk Anda akan Terserap Pasar. Paparkan secara sederhana proyeksi omset penjualan dan pendapatan yang akan Anda peroleh dalam periode tertentu. Bagaiman Anda akan mengembangkan model penjualannya, dan sebagainya.
9.    Rincikan seberapa besar modal awal (start up) yang Anda perlukan untuk memulai usaha Anda tersebut (produksi & pemasaran).
10. Jelaskan mengapa bisnis Anda layak & patut didukung. Jika mungkin, Anda bisa melengkapi dengan data riset atau sekurangnya analisa potensi pasar yang Anda buat.
·         Paparan tentang analisa potensi pasar penting dilakukan untuk memperbesar peluang keberhasilan dan kelangsungan usaha yang akan Anda kembangkan.

Posting Komentar

0 Komentar