ABSTRAK
Model pembelajaran kooperatif tipe make a match merupakan model yang sangat efektif dalam rangka
meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar karena pada penerapan model ini
siswa diajak untuk memahami materi pelajaran dengan cara bermain mencari
pasangan. Setiap siswa mendapat sebuah
kartu (bisa soal atau jawaban), lalu secepatnya mencari pasangan yang sesuai
dengan kartu yang ia pegang. Dalam suasana belajar yang menyenangkan, siswa merasa bersemangat dan
mau terlibat dalam pembelajaran. Tentunya, hal ini memudahkan guru dalam
mengajarkan materi PAI, khususnya dalam hal ini tentang “ Nabi dan Rasul”.
Penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas (Classroom
Action Research) dengan menggunakan model Spiral dari Kemmis dan Taggart.
Tindakan yang diberikan adalah penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe make a match
untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran PAI. Penelitian
dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan,
pelaksanaan, tindakan, observasi tindakan, dan refleksi dan evaluasi tindakan. Subjek penelitian adalah para peserta didik di
kelas V yang
berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data: observasi, angket, dan dokumentasi. Data
yang terkumpul, kemudian diolah, disajikan, diinterpretasikan, dan disimpulkan
menggunakan pendekatan induktif –
deskriptif.
Hasil penelitian: (1) Pada siklus I aspek kemandirian meningkat menjadi 72, 04 %, aspek
keberanian siswa dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapat meningkat menjadi
75, 33 %, dan aspek kerjasama dengan tim meningkat menjadi 76,00 %. (2) Pada siklus II aspek
kemandirian meningkat menjadi 81, 67 %, aspek keberanian siswa dalam menyampaikan pertanyaan dan pendapat
meningkat menjadi 84, 03 %, dan aspek kerjasama dengan tim meningkat
menjadi 82, 53 %. Kesimpulannya adalah model pembelajaran
kooperatif tipe make a match mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama
Islam di Kelas V SDN 2 Campang Raya.
0 Komentar