Apakah Hipertensi
Itu ?
“ Hipertensi
adalah meningkatnya tekanan darah diatas batas normal
Menurut WHO :
batas tekanan darah normal
adalah 140/90 mmHg
ada beberapa pandangan mengenai
hipertensi :
Kaplan” membedakan hipertensi
berdasarkan jenis kelamin meliputi :
usia > 45 thn
Pria : dikatakan hipertensi apabila TD
> 145/95 mmHg
Wanita : dikatakan hipertensi apabila TD
> 160/95 mmHg
klasifikasi hipertensi berdasarkan
tekanan sistolik
Tekanan darah
(mmHg)
|
Kategori
|
<
140
140 –
159
>
160
|
Tekanan Darah Normal
Hipertensi Terisolasi Borderline
Hipertensi Sisitolik Terisolasi
|
- Bila tekanan diastolik < 90 mmHg
berdasarkan tingginya tekanan
diastolik
Tekanan Diatolik
|
Kategori
|
< 85
85 – 89
90 – 104
105 – 114
>115
|
Tekanan Darah Normal
Tekanan Darah Normal Tinggi
Hipertensi Ringan
Hipertensi Sedang
Hipertensi Berat
|
(The joint national committee on
Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure, 1984)
Tekanan
diastolik
|
Tekanan Sistolik (mmHg)
|
||
<
140
|
140 –
159
|
>
160
|
|
< 85
85–89
90–114
105-114
>115
|
TD Normal
TD Normal tinggi
|
Hipertesnsi terisolasi
Hipertensi
Ringan
Hipertensi
Sedang
Hipertensi
berat
|
Hipertensi sist. Terisolasi
|
The joint national committee on
Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure, 1984)
Bagaimana penyakit Hipertensi terjadi !
Meningkatnya
tekanan darah dipengaruhi oleh meningkatnya curah jantung dan meningkatnya
tahanan perifer
Tekanan Darah
= curah jantung χ tahanan feripe
Bagiamana mengenali
tanda & gejala Hipertensi
Tergantung pada tinggi rendahnya Tekanan
darah seperti, sakit kepala, efitaksis, pusing atau migren, telinga agak
berdengung, sukar tidur rasa berat ditengkuk, Cepat marah, tanpa gejala Penyebab
Lakukan pemeriksaan dengan pengukuran
tekanan darah menggunakan tensi meter dengan cara : manset sedikitnya harus melingkar 2/3 lengan, bagian bawahnya
harus 2 cm diatas fosa cubiti, untuk mencegah kontak dengan stetoskop (British Hypertension Society)
Apa saja akan dilakukan untuk penanggulangan hipertensi
Penatalaksanaan
non farmakologis (obat-obatan)
- Batasi intake /masukan garam ± 60 mmol/hari
- Dan perbanyak makanan yg mengandung kalium
- Makan-makanan yg mengandung lemak jenuh
- Lakukan olahraga yang teratur
- No stress : perasaan nyaman
- Lakukan meditasi relaksasi : yoga atau hipnotis
- Hindari faktor resiko seperti, merokok, minum alkohol, hiperlipidemia.
Penatalaksanaan
farmokologis :
Diuretik:
Tiazid/klortalidon,hidroklorotiazid(25-50mg)
Penghambat simpatetik
Metildopa,
reserpin, quanetidin, klonidin
betabloker :
asebutol
vasodilator
1.
tidak diketahui
penyebabnya secara pasti
¯ ras/suku bangsa
¯ umur
¯ kegemukkan
¯ asupan garam yang tinggi
¯ riwayat hipertensi
¯ stress
¯ merokok
¯ banyak minum alkohol
2.
disebabkan oleh penyakit
lain hiperensi sekunder antara lain penyakit :
¯ ginjal
¯ syaraf
¯ tumor
¯ keracunan , dll
Mengetahui cara
pencegahan timbulnya hipertensi
-
Rubah pola gaya hidup
-
Penurunan berat badan
-
Diet asupan garam
-
Hindari faktor resiko :
-
Merokok, alkohol, makanan berlemak,stress
-
Biasakan aktifitas
fisik/jalan sehat.
-
Lakukan pemeriksaan yang
teraturr pada fasilitas kesehatan yang ada.
0 Komentar