Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

Kekambuhan



Kekambuhan adalah kembalinya suatu penyakit setelah tampaknya mereda (Dorland, 2002)
Kekambuhan yaitu kembalinya gejala-gejala penyakit sehingga cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan rawat inap dan rawat jalan yang tidak terjadwal (Boyd dan Nihart, 1998)

A.Tanda –Tanda Kekambuhan
1.    Menolak minum obat
2.  Sering menyatakan sudah sembuh
3.  Mudah marah
4.  Sulit tidur
5.  Tidak dapat konsentrasi
6.  Menarik diri dari aktivitas sehari-hari
7.  Tidak mampu merawat diri (tidak mau mandi, gosok gigi, berpakaian, dan lain-lain)
8.  Mondar mandir
9.  Berbicara dan tertawa sendiri
10. Keluyuran, pergi tanpa tujuan atau sering menyendiri
11. Mendengar suara-suara atau melihat bayangan
12. Mengamuk, merusak
13. Percobaan bunuh diri

B. Faktor yang menyebabkan kekambuhan
1.    Tidak teratur minum obat
2.  Lingkungan dengan stressor tinggi (missal : orang tua menuntut atau mengekang, rumah dekat pabrik yang dapat membuat kebisingan, dsb)
3.  Keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi (sering marah, mengamuk)
4.  Ketidakseimbangan antara aktivitas dan istirahat

C. Peran keluarga dalam mencegah kekambuhan di rumah
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh keluarga dan lingkungan dalam merawat pasien di rumah antara lain:
1.  Memberikan kegiatan/kesibukan dengan membuatkan jadwal sehari-hari
2.  Selalu menemani ciek dan tidak membiarkan ciek sendiri dalam melakukan suatu kegiatan misalnya makan bersama
3.  Meminta keluarga atau teman untuk menyapa klien, jika klien mulai menyendiri dan bicara sendiri
4.  Mengajak ikut aktif dan berperan serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya pengajian, kerja bakti, dll
5.  Berikan pujian, umpan balik atau dukungan untuk ketrampilan social yang dapat dilakukan klien
6.  Mengontrol kepatuhan minum obat secara benar sesuai dengan resep dokter
7.  Jika klien malas minum obat, anjurkan minum obat secara halus dan empati. Hindari tindakan paksa yang dapat menimbulkan trauma pada pasien atau klien.
8.  Kontrol suasana lingkungan/pembicaraan yang dapat memancing terjadinya marah.
9.  Mengenali tanda-tanda yang muncul sebagai gejala kekambuhan
Segera control ke dokter atau RS jika muncul perubahan perilaku yang menyimpang atau obat habis.

Posting Komentar

0 Komentar