I.
Pendahuluan
A. Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis Aneka Nasi Goreng.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
B. Tujuan
Tujuan membuat usaha aneka Nasi Goreng adalah pangsa pasar masih
luas. Karena masih banyaknya tukang nasi goreng yang hanya menjual nasi goreng
nya dengan menu seadanya sehingga masyarakat pun jenuh dengan nasi goreng yang
hanya bermenu telur goreng. Untuk itulah saya membuat inovasi baru dalam menu
nasi goreng ini agar masyarakat tidak jenuh dan pendapatan pun meningkat. Untuk
saat ini pun saya belum melihat persaingan dari usaha ini, untuk itulah usaha
ini patut dijalankan karena potensi nya sangatlah besar.
C. luaran/output
yang diharapkan
- Konsumen Potensial
Dengan merujuk pada target pasar yang telah
disebutkan sebelumnya, maka kami dapat mengklasifikasikan konsumen potensial
yang akan membeli produk Aneka Nasi Goreng melalui tabel berikut.
Tabel
1 Konsumen Potensial
*Wilayah
Bandar Lampung
|
Konsumen
|
Perkiraan
Jumlah
|
Target
|
Konsumen
Potensial
|
|
Kalangan
Muda
|
500.000 Jiwa
|
2%
|
10.000 Jiwa
|
|
Komunitas
|
20 Komunitas
|
10%
|
2 Komunitas
|
2.
Analisa Permintaan Yang Akan
Datang
Dengan perkiraan pertumbuhan penduduk di wilayah Natar sebesar 2%,
maka dapat diperkirakan jumlah permintaan akan produk Aneka Nasi Goreng selama
tiga tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Analisa Permintaan
|
Tahun
|
Konsumen Potensial
|
Harga Normal per Porsi
|
Perkiraan Permintaan Yang Akan Datang
|
|
Tahun ke I
|
10.000
|
10.000
|
100.000.000
|
|
Tahun ke II
|
11.000
|
10.000
|
110.000.000
|
|
Tahun ke III
|
12.000
|
10.000
|
120.000.000
|
3 Ramalan Penjualan
Tabel 3 Prediksi Penjualan
|
Tahun
|
Prediksi
Penjualan/Tahun
|
Prediksi
Penjualan/Bulan
|
Prediksi Penjualan/Hari
|
|
Tahun I
|
10.000
|
833
|
27
|
|
Tahun II
|
11.000
|
916
|
30
|
|
Tahun III
|
12.000
|
1.000
|
33
|
II. Gambaran Umum Rencana Usaha
A. Gambaran umum usaha
aneka nasi goreng ini hadir dengan tujuan memuaskan konsumen. Tetap
hakikatnya konsumenlah yang menjadi prioritas dan kepercayaan konsumenlah yang
dapat membesarkan usaha ini. Gambaran umum usaha ini konsep nya seprti nasi
goreng seperti biasanya namun agak sedikit berbeda yaitu dengan konsep lesehan
dan dapat mendengarkan music pula. Target pasar kami pun kalangan muda yang ada
disekitar Bandar lampung karena kalangan muda suka dengan inovasi untuk itulah
saya akan membuat perubahan menu setiap bulan nya sesuai dengan permintaan
konsumen saya nanti. Dan saya yakin usaha ini akan berjalan lancer dan banyak
konsumen karena letak lokasi ini pun berada di pinggir jalan raya disekitar way
halim.
Tenaga kerja
Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan untuk permulaan adalah 3 orang dengan posisi sebagai berikut:
1.
Pemilik usaha : 1
(Satu) Orang
2.
Koki :
1 (Satu) Orang
3.
Cleaning Servis : 1
(satu) Orang
B. Rencana Pemasaran
1. Analisis Pasar
Sasaran utama usaha kami adalah kalangan muda yang jenuh dengan menu
makanan yang begitu-begitu saja.
2.
Berikut adalah tipe saluran distribusi yang akan kami terapkan:
Gambar Tipe Saluran
Distribusi
 |
C. Deskripsi Produk
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan Aneka Nasi Goreng.
Tabel Daftar Harga Produk
|
Produk Nasi goring
|
Harga
|
Produk
Minuman
|
Harga
|
|
Nasi Goreng
|
8.000
|
Es Capuccino
|
8.000
|
|
Nasi Goreng Seafood
|
15.000
|
Es Campur
|
7.000
|
|
Nasi Goreng
Jamur
|
13.000
|
Es Kopyor
|
7.000
|
|
Nasi Goreng
Ikan Asin
|
13.000
|
Jus Alpukat
|
10.000
|
|
Nasi Goreng
Calamary
|
15.000
|
Jus Semangka
|
8.000
|
|
Nasi Goreng
Vegetarian
|
12.000
|
Jus Mangga
|
8.000
|
|
Nasi Goreng
Beef
|
18.000
|
Jus Jeruk
|
8.000
|
D. Analisa keuangan
Analisa dilakukan untuk mengetahui berapa modal
yang harus kita investasikan dan juga untuk mengetahui apakah bisnis ini layak
kita jalankan
- Perencanaan Investasi
Terlampir
2. Analisis Break Even Point
Terlampir
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survei dan perhitungan finansial business plan yang telah dibuat, proyeksi rugi laba, aliran kas,
sebagaimana diuraikan di atas, maka jelaslah bahwa bisnis aneka nasi goreng
layak
untuk dijalankan dan akan mendatangkan keuntungan.
III. Metode pelaksanaan usaha
- Distribusi dan Promosi
Bisnis nasi goreng adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri nasi goreng dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama nasi goreng kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi.
- Tempat usaha
` Warung Aneka Nasi Goreng berlokasi di
Jalur Dua Way Halim (sebelum lampu merah way halim) Way Halim, Bandar Lampung.
Lokasi ini dinilai cocok untuk menjalankan usaha kami karena selain strategis,
lokasi ini berada di pusat jalan utama/jalan raya. Dan rumah sendiri jadi hemat
ongkos sewa tempat.
IV. Jadwal
Kegiatan
Jadwal kegiatan usaha ini
dapat dilihat dalam table berikut :
|
Bulan
|
Kegiatan
|
|
Bulan ke 1
|
Persiapan pembuatan Warung dan Lokasi
|
|
Bulan ke 2-3
|
Promosi melalui Banner dan penyebara pamphlet serta media cetak
|
|
Bulan ke 4-10
|
Penjualan produk
|
|
Bulan ke 10-12
|
Perencanaan buka cabang
|
LAMPIRAN
|
Aneka Nasi Goreng
|
|||||
|
Estimasi Biaya Yang
Diperlukan
|
|||||
|
No
|
Keterangan
|
Biaya
|
Sumber Dana
|
||
|
Pribadi
|
Pinjaman
|
||||
|
1
|
Perlengkapan
|
|
|
|
|
|
|
Gerobak
|
3.000.000
|
-
|
3.000.000
|
|
|
|
Alat Masak
|
1.000.000
|
-
|
1.000.000
|
|
|
|
Auning Terpal
|
300.000
|
-
|
300.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Sewa Tempat 6 bulan
|
3.000.000
|
-
|
3.000.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Bahan makanan @bulan
|
2.500.000
|
-
|
2.500.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Biaya operasional
|
100.000
|
-
|
100.000
|
|
|
|
Biaya tidak terduga
|
100.000
|
-
|
100.000
|
|
|
|
Total Biaya Yang
Diperlukan
|
10.000.000
|
-
|
10.000.000
|
|
Analisis
Break Even Point
Keuntungan perbulan tiap item Rp. 5.000
Biaya 2 karyawan Rp. 700.000
Biaya operasional Rp. 200.000
Jadi keuntungan perbulan adalah
= ( 5.000 x 833) – gaji karyawan – biaya operasional
= 4.165.000 – 700.000 – 200.000
= 3.265.000/30 hari
= 108.833 dibulatkan 108.000/hari
Jadi break even point akan terjadi pada hari ke 92 atau 3 bulan 2
hari.
0 Komentar