Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

Proposal Rencana Bisnis Kue Sagon

 


A.     DASAR PEMIKIRAN

Akhir-akhir ini,  daya beli masyarakat Solo Raya cenderung meningkat, khususnya pada jajanan yang sehat dan bergizi. Masyarakat Solo Raya sebagian besar masih sangat menggemari jajanan pasar tradisional, itulah tanda bukti bahwa masyarakat Solo Raya mampu melestarikan budaya kuliner mereka. Masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa dan orang tua sudah mulai sadar bahwa jajanan yang selama ini dikonsumsi oleh mereka belum terjamin kualitasnya terutama dari segi kebersihan dan kandungan gizinya. Karena itu  saya “Muri Juli Kristianto” berniat  untuk membuka usaha Pembuatan Kue Sagon dengan nama “Sagon Boys”. Komitmen kami adalah menyediakan produk yang sehat, lezat dan bergizi dengan pelayanan cepat, tepat dan nyaman.

 

B.     Tujuan

·         Menciptakan produk kue Sagon yang berkualitas

·         Menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri

·         Memiliki penghasilan sendiri

·         Membantu ekonomi keluarga terutama orang tua

  

 Detail produk (bahan baku, proses, dan kapasitas)

Sagon Boys, kandungan gizinya cukup tinggi karena bahan bakunya terdiri atas parutan kelapa, gula, vanili, jeruk purut dan tepung  ketan berkualitas. Semua bahan baku muda ditemukan ditoko-toko sembako terdekat. Bentuk Sagon Boys akan dibuat dengan bentuk yang unik dan kemasan yang menarik. Sagon Boys cocok untuk semua umur terutama bagi usia pelajar /mahasiswa dan juga orang tua.

Setiap hari, Sagon Boys dapat dihasilkan sebanyak 150 buah dengan biaya bahan baku Rp. 450.000,- dengan demikian untuk menghasilkan 1 buah donats membutuhkan biaya baku sebesar Rp. 3.000,- atau dalam satu bulan, jika dihitung  25 hari efektif, maka kapasitas produksi donats menjadi 3750 biji dengan biaya bahan baku sebesar Rp. 11.250.000,- Perhitungan ini diluar biaya tenaga kerja dan pemasaran.

Tempat usaha direncanakan di Pasar Kartasura dan juga di rumah sendiri, lokasi ini dipilih karena merupakan pusat keramaian, khususnya oleh para ibu, pegawai toko, masyarakat umum serta pelajar.

PASAR dan STRATEGI PEMASARAN

1.      Target pasar

Target Pasar terutama adalah ibu-ibu rumah tangga serta masyarakat umum di sekitar Pasar Kartasura. Target penjualan sebesar 150kue sagon per hari, dengan target pasar; ibu-ibu rumah tangga 60%, pegawai negeri/karyawan toko 30% dan lainnya 10%.

 Berdasarkan observasi, disekitar Pasar Kartasura, belum ada usaha yang menjual produk sejenis, lebih banyak adalah roti,lemper,serabi dan sebagainya. Dengan demikian, saingan atas usaha ini tidak terlalu berat. Dalam jangka panjang usaha ini cukup potensial, dengan jaringan pemasaran atau membuka outlet di tempat lain

 

2.     Strategi Pemasaran

·         Slogan Sagon Boys, adalah “Tradisional, sehat dan bergizi”

·         Pembuatan Kios dan home Industri yang menarik.

·         Bermitra dengan pedagang kue di pasar.

·         Pesan antar untuk pembelian minimal 5-10 biji.

·         Promosi  Sagon Boysakan dilakukan melalui jaringan social media (BBM,facebook, dll).

·         Komitmen pelayanan kami adalah; harga bersaing, produk berkualitas, dan layanan yang cepat dan nyaman

 

E.   ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Untuk menjalankan usaha ini, saya dibantu oleh 2 orang asisten, yang sudah dilatih sebelumnya. Beliau akan membantu saya dalam proses pembelian bahan baku, proses produksi dan penjualan.

F.    BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL

1.

Biaya Bahan Baku untuk 150kue sagon, per hari

No

BAHAN

VOLUME

 BIAYA

JUMLAH

 

1

Tepung Ketan

20

Kg

8,500.00

170,000

 

2

Kelapa Parut

20

Kg

5,500.00

110,000

 

3

Vanili

20

sachet

250.00

5,000

 

4

Gula Pasir

10

Kg

11,000.00

110,000

 

5

Jeruk Nipis

2

kg

8,000.00

16,000

 

6

Bahan lain

 

 

39,000

 

 

Total

 

 

 

450,000

 

KETERANGAN:

Keterangan

Volume

Biaya satuan

Jumlah

 

Tiap hari

150

Buah

3,000

450,000 

 

Kebutuhan 6 hari

900

buah

3,000

2,700,000

 

Tiap bulan (25 hr)

3750

Buah

3,000

11,250,000 

 

Biaya Bahan baku per satuan produk

 

3,000.00

 

 

 

2.

Kebutuhan Modal

No

BAHAN

VOLUME

 BIAYA

 JUMLAH

 

1

Biaya investasi

 

 

 

 

 

 

a. Cetakan Sagon

20

Unit

7,000.00

140,000

 

 

b. Pembelian Oven

1

Unit

750,000.00

750,000

 

 

c. Pembuatan lapak

1

Unit

1,500,000

1,500,000

 

 

    Sub total

 

 

 

2,390,000

 

2

Biaya Operasional Per Bulan

 

 

 

 

 

     -Bahan baku 6 hari

900

Buah

3,000.00

2,700,000

 

 

    - Biaya tenaga kerja

2

Org

750,000.00

1,500,000

 

 

    - Biaya pemasaran dan kemasan

25

Hr

30,000.00

750,000

 

 

    - Biaya lainnya

25

Hr

10,000.00

250,000

 

 

    Sub total

 

 

 

5,200,000

 

 

    Total Kebutuhan Modal

 

 

 

7,590,000

 

 3.       Proyeksi Pendapatan dan Biaya

No

ITEM

VOLUME

 JUMLAH

 TOTAL

1

Penjualan

 

 

 

 

Penjualan per bulan (25 hari)

3750

buah

5,000.00

18,750,000

2

Biaya Produksi

 

 

 

13,750,000

 

     -Bahan Baku

3750

buah

1,500.00

11,250,000

 

    - Biaya tenaga kerja

2

org

750,000.00

1,500,000

 

    - Biaya pemasaran dan kemasan

25

hr

30,000.00

750,000

 

    - Biaya lainnya

25

hr

10,000.00

250,000

3

Keuntungan

 

 

 

5,000,000

 

 

G.     KESIMPULAN

Usaha kue sagon ini cukup menjanjikan, karena pasar cukup terbuka, bahan baku mudah diperoleh dan dapatt dikembangkan dengan berbagai rasa.

 

Proposal bisnis ini layak untuk dibiayai karena  dari sisi analisis keuangannya cukup menguntungkan dan memiliki prospek pasar yang baik

    

 

 

Surakarta, 21Maret 2015

Pemilik Usaha

 

(............................)

 

 

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar