Pengertian
Adalah ASI yang diberikan kepada bayi mulai umur 0
hari sampai 6 bulan tanpa pemberian makanan apapun.
Komposisi ASI berdasarkan stadium laktasi
· Kolustrum
Merupakan cairan yang
pertama kali dikeluarkan (disekresi) oleh kelenjar payudara
· Air susu masa persalinan
/transisi
· ASI peralihan dari
kolustrum sampai menjadi ASI matur
Disekresi dari hari ke-4
sampai hari 10
· Air susu matur
ASI disekresikan pada hari
ke-1 dan sejenisnya komposisinya relatif
Manfaat
pemberian air susu ibu
Pada bayi
· Steril, aman dari
pencemaran kuman
· Selal tersedia dengan suhu
optimal
· Produksi disesuaikan
dengan kebutuhan bayi
· Mengandung antibody yang
dapat menghambat pertumuhan /pembunuh kuman/ virus
· Perkembangan rangsangan
pertumbuhan gigi
· Mudah dicerna,
perkembangan otak lebih baik
Bahaya
tidak ada
Bagi Ibu
· Dengan menyusui terjadi
hubungan yang erat antara bayi dan ibu
· Dengan menyusui akan
mempercepat involusi uteri
· Dengan menyusui kesuburan
iu akn berkurang untuk beberapa bulan (B alami).
· Dengan menyusui akan
mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara pada masa mendatang.
Bagi Keluarga
· Pemberian ASI tidak
menuntut persiapan khusus
· ASI selalu tersedia dan
praktis
Bagi
Negara
· Hemat biaya
· AKB menurun
· Mengurangi subsidi
perawatan anak sakit dan ibu dan anak-anak
· Membantu program KB
· Meningkatkan kualitas
generasi penerus
Langkah-langkah
menyusui yang benar
· Sebelum menyusui ASI
dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada sekitar kalang payudara
· Bayi diletakkan menghadap
perut ibu/ payudara
Payudara
dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang menopang dibawah, jangan menekan
puting susu / kalang payudara saja
· Bayi diberi rangsangan
agar membuka mulut, (rooting refleks) dengan cara
§ Menyentuh pipi dengan
puting susu
§ Menyentuh sisi mulut bayi
· Setelah bayi membuka mulut
dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan putting serta kalang
payudara dimasukkan kemulut bayi.
· Untuk mengetahui bayi
telah menyusui dengan benar dapat dilihat :
§ Bayi tampak tenang
§ Badan bayi menempel pada
perut ibu
§ Mulut terbuka lebar
§ Dagu bayi menempel pada
payudara ibu
§ Sebagian besar kaleng
payudara masuk kedalam mulut bayi
§ Bayi tampak menghisap kuat
dengan irama perlahan
§ Putting susu ibu tidak
terasa nyeri
§ Keala tidak menengadah
Tanda kecukupan ASI secara subyektif :
§ Bayi tampak puas dan tidur
nyenyak saat menyusui
§ Ibu merasakan perubahan
ketegangan pada payudara
· Melepaskan isapan bayi
Setelah selesai menyusui
pada satu paudara sampai terasa kosong sebaiknya diganti dengan payudara satunya.
Coba lepasakan isapan bayi :
§ Jari kelingking ibu
dimasukkan kemulut bayi
Dagu
bayi ditekan kebawah
· Setelah, ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan kalang payudara, biarkan kering
dengan sendirinya
· Melepaskan isapan bayi
Setelah selesai menyusi
pada satu payudara sampai terasa kosong sebaiknya diganti dengan payudara
satunya. Coba lepaskan isapan bayi :
§ Jari kelingking ibu
dimasukkan kemulut bayi
§ Dagu ayi ditekan kebawah
· Setelah menyusui, ASI
dikeluarkan sedikit kemudian doleskan pada puting susu dan sekitar kalang
payudara, biarkan kering dengan sendirinya.
· Menyendawakan bayi
Tujuan :
Mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh-jawa)
Cara :
Bayi digendong bersandar
pda bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan
Bayi
tidur tengkurap diapangkuan ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan
ANJURAN
MAKAN SATU HARI UNTUK IBU MNYUSUI
Bahan
makanan
|
Ibu
menyusui/ anak
|
||
Bayi
umur 0-6 bl
|
Bayi
umur 7-12 bl
|
Bayi
umur 13-24 bl
|
|
Nasi
Ikan
Tempe
Sayuran
Buah
Gula
Susu
|
5
piring
2 ½
potong
5
potong
3
mangkok
2 ptong
5 sdm
1gelas
|
4 ½
piring
2
potong
4
potong
3
mangkok
2 ptong
5 sdm
1gelas
|
4
piring
2
potong
4
potong
3
mangkok
2 ptong
5 sdm
1gelas
|
Gunakan
minyak atau santan pada waktu masak
|
Berikan
ASI setiap saat sampai usia 6 bulan
0 Komentar