1. Pengertian penyulit dalam menyusui
Penyulit dalam menyusui adalah suatu halangan atau
hambatan yang terjadi selama proses menyusui.
Jenis penyulit dalam menyusui
a. Sikap ibu waktu menyusui
1) Sebagian
ibu mempunyai sikap defensive karena mereka telah dikhotbahi untuk menggali
perasaan mereka mengenai pemberian ASI kepada bayinya
2) Sebagian
lainya sangat cemas untuk meraih keberhasilan karena mereka terus-menerus
dihantui oleh kekhawatiran oleh kegagalan
3) Ibu tidak
bisa rileks pada saat menyusui sendiri dan bayi dapat merasakan ketidaknyamanan
ini dengan segera.
4) Reflek
ejeksi ASI terhambat dan bayi yang sudah merasa tidak pasti serta tidak aman
akan mengalami frustasi.
b. Kesehatan umum
Mereka yang
terganggu kesehatanya yang tidak mampu untuk melaksanakan kewajiban ini, seperti
pada penderita penyakit tuberculosis aktif, diabetes tidak-stabil yang
tergantung insulin, penyakit terminal atau berat, ketergantungan obat dan
kelainan psikiatrik tertentu dapat mengganggu proses menyusui.9
c. Puting yang retak-retak
Putting
dapat terasa nyeri dan mengalami retak-retak sehingga ASI menimbulkan
penderitaan pada ibu. Hal ini terjadi akibat :
1) Mulut
bayi tidak memegang putting dengan benar tetapi menggigit ujung putting
2) Pengisapan
putting terlalu kuat-bayi terlalu lapar kalau ia diharuskan untuk menunggu
terlalu lama sebelum disusui
3) Penggunaan
pompa payudara yang tidak benar, atau pengisapan yang dilakukan terlalu
berlebihan
Puting susu harus diinspeksi setiap hari ,puting
susu yang sakit harus diistirahatkan selama 24 jam, ASI dapat diperah dengan
tangan dan pemberian ASI dilakukan lewat botol. puting dipanasi dengan cahaya
lampu atau kalau mungkin dengan cahaya matahari.
d. Puting yang masuk ke dalam
Jika
putting yang datar atau tenggelam (inversi) tidak ditemukan selama kehamilan,
maka laktasi akan sulit dilaksanakan, Dengan Pompa payudara membuat puting
lebih mendatar dan menonjol.
e.Pembengkakan
payudara
Terjadi akibat penggembungan pembuluh vena karena
pasokan darah ke dalam payudara akan meningkatkan sebagai persiapan untuk
dimulainya laktasi.
f. Mastitis infektif
Ibu yang menderita mastitis infeksi akan jatuh
sakit dan menga-lami demam dengan nyeri tekan serta indurasi pada bagian
payudara yang sakit.
g. Laktasi yang tidak memadai
Penyebab pasokan air susu yang tidak memadai
adalah ke-gagalan refleks “let down”. Refleks ini dapat dihambat oleh banyak
factor psikologis oleh rasa nyeri yang menyertai pengisapan, seperti nyeri
putting serta kontraksi rahim yang kuat dan oleh stimulasi yang kurang.
h. Pengeluaran ASI yang terlalu banyak
Permasalahan
akibat produksi ASI yang terlalu banyak lebih jarang dijumpai dibandingkan
perasalahan produksi ASI yang terlalu sedikit dapat mengganggu bagi ibu karena
payudara terasa penuh dan nyeri.
i. Permasalahan akibat bayi
Bayi yang tidak dapat menghisap ASI dengan cukup baik merupakan kesulitan lain
dalam memulai laktasi yang berhasil. Kadang-kadang permasalahan ini terjadi
untuk sementara waktu, seperti pada bayi yang menderita pilek dan tidak dapat
bernafas dengan baik kecuali jika ia melepaskan putting yang diisapnya,
j. Tindakan yang harus dilakukan
Segara periksa ke tenaga kesehatan,serta mengenakan
BH atau alat penahan payudara yang kencang dan sesuatu untuk menyangga payudara
dan Diet normal.
0 Komentar