Asma Bronkial

ASMA BRONKIAL

A.      Artinya

Asma bronkial merupakan gangguan inflamasi kronik jalan napas yang melibatkan berbagai sel inflamasi.

B.      Penyebab

1. Alergen ; makanan, debu rumah, bulu binatang
2. Infeksi : virus, bakteri, jamur, parasit
3. Iritan : minyak wangi, asap rokok, polutan udara, bau tajam

Cuaca : perubahan tekanan udara, suhu, amgin, dan kelembaban udara

C.      Faktor pencetus:

Kegiatan jasmani : kegiatan jasmani yang berat seperti: berlari, naik sepeda

Psikologis seperti stres

Tanda dan Gejala

a.       Bising mengi

b.      Sesak napas

c.       Batuk produktif, sering terjadi pada malam hari

d.      Napas/dada seperti tertekan

Terapi Asma

a.       Oksigen 4 – 6 lt/menit

b.      Agonis P2 (solbutamol 5 mg/feneterol 2,5 mg/torbutalin 10 mg) pemberian ini dapat diulang setiap 20 menit sampai 1 jam, bisa diberikan secara IV/SC dengan dosis solbutamol 0,25 mg dalam larutan dextrosa 5% dan diberikan perlahan

c.       Aminofilin bolus IV 5 – 6 mg/kg BB jika sudah menggunakan obat ini dalam 12 jam sebelumnya maka cukup diberikan ½ dosis.

Kortikosteroid hidrokortison 100 – 200 mg IV jika tidak ada respon segera/pasien sedang menggunakan steroid oral/dalam serangan sangat berat.

Tujuan Terapi Asma

a.       Menyembuhkan dan mengendalikan gejala asma

b.      Mencegah kekambuhan

c.       Mengupayakan fungsi paru senormal mungkin serta mempertahankannya

d.      Mengupayakan aktifitas harian pada tingkat normal termasuk melakukan exercise

e.       Menghindari efek samping obat asma Mencegah obstruksi jalan napas yang irreversible