Apa Itu Demam
Berdarah ?
Demam berdarah adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti (betina)
Bagaimana Gejala
Awal dari Penyakit Demam berdarah ?
1. Demam tinggi 2
– 7 hari disertai mengigil
2. Mual dan muntah
3. Pegal – pegal
pada seluruh badan
4. Perdarahan di
bawah kulit
5. Perdarahan lain
; batuk darah, muntah darah, berak darah dan kencingss darah
Apa tindakan
Anda bila terkena penyakit demam berdarah ?
1. Beri penderita
banyak minum / oralit
2. Kompres dingin
saat panas.
3. Segera bawa
penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan
selanjutnya.
Tindakan apa
saja yang dilakukan bila penderita dirawat di rumah sakit ?
1. Penderita harus
tirah baring atau istirahat total di tempat tidur
2. Penderita
diberi diit makanan lunak
3. Penderita harus
minum banyak (2-2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh manis, sirup dan
oralit. Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam
berdarah
4. Pengambilan
sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita
diambil untuk pemeriksaan Hb, HT dan trombosit)
5. Foto throkas
(Rontgen)
6. Pemberian
cairan intravena (infus)
7. Transfusi darah
8. Pemasangan NGT
(bila terjadi perdarahan pada saluran cerna)
9. Pemberian therapi
obat.
Yang Terpenting
Adalah :
Penderita harus diberi banyak minum untuk mengganti cairan yang
hilang dari tubuh akibat perdarahan atau keadaan lainnya (demam) untuk
menghindari terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Nyamuk Aedes Aegypti
Bagaimana Ciri
– Ciri Nyamuk Aedes Aegypti ?
1. Badannya
kecil
2. Warnanya
hitam dan berbelang – belang
3. Mengigit
pada siang hari
4. Badannya
mendatar saat hinggap
5. Gemar
hidup ditempat – tempat yang gelap (terhindar dari sinar matahari) terutama
pada tempat yang ada genangan air
6. Jarak
terbangnya kurang dari 100 meter
Apa yang perlu
dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit demam berdarah.
Tindakkan yang dilakukan
adalah dengan memutuskan rantai siklus hidup nyamuk aedes aegypti pada fase
nyamuk dewasa dan fase larva hidup. Dapat dilakukan dengan cara :
1. Memelihara
lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan
pemberantasan sarang nyamuk dengan cara :
·
Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap
minggu agar bebas dari jentik nyamuk.
·
Mengubur, membakar dan membuang kaleng bekas,
botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat
perindukkan nyamuk aedes aegypti.
·
Rapikan halaman dan jangan biarkan semak – semak
di halaman tak terurus.
·
Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan
lancar.
·
Tidak membiarkan kain/baju – baju tergantung.
·
Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang
diperlukan)
0 Komentar