Pengertian Material
Komposit
Secara umum material komposit
merupakan penggabungan dua atau lebih material berbeda (pengisi atau elemen
penguat dan pengikat) yang kemudian disusun secara kombinasi sistematik
untuk memperoleh sifat tertentu. Komposit sendiri dapat didefinisikan sebagai
kombinasi antara dua material atau lebih yang berbeda bentuknya, komposisi
kimianya, dan tidak saling melarutkan antara materialnya dimana material yang
satu berfungsi sebagai penguat dan material yang lainnya berfungsi sebagai
pengikat untuk menjaga kesatuan unsur-unsurnya. [Sulistia Rudi, 2006]
Keuntungan penggunaan material komposit adalah
[Sulistia Rudi, 2006]:
1. Bobotnya ringan tetapi mempunyai kekuatan dan
kekakuan yang baik.
2. Spesimen dengan permukaan yang baik.
3. Biaya produksi lebih murah.
4. Umur pemakaian lama.
5. Tahan terhadap korosi.
Sedangkan kekurangan dari material komposit adalah
[Sulistia Rudi, 2006] :
1. Komposit tertentu peka terhadap perubahan
temperatur yang drastis.
2. Beberapa bahan penyusun komposit mudah terbakar.
3. Perbaikan bila terjadi kerusakan lebih sulit.
Klasifikasi Komposit
Secara garis besar ada 3 macam jenis komposit
berdasarkan penguat yang digunakan yaitu [Rina
Pritria, 2008]:
1.
Fibrous Composites (Komposit Serat) merupakan jenis komposit yang hanya
terdiri dari satu lamina atau satu lapisan yang menggunakan penguat berupa
serat (fiber).
2.
Laminated Composites (Komposit
Laminat) merupakan jenis komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih.
3.
Particulate Composites (Komposit Partikel) merupakan komposit yang menggunakan
partikel atau serbuk sebagai penguatnya dan terdistribusi secara merata dalam
matriksnya.
Berdasarkan matrik, komposit dapat
diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar yaitu [Agus Pranomo, 2012] :
1. Komposit matrik logam (KML), logam sebagi matrik
2. Komposit matrik polimer (KMP), polimer sebagai matrik
3. Komposit matrik keramik (KMK), keramik sebagai
matrik
Berdasarkan struktur, komposit dapat dibagi menjadi
dua yaitu struktur
laminate dan struktur sandwich,
[Agus Pranomo, 2012] .
0 Komentar