2.1. Pengertian Mikrohidro
Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk
pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa
dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil listrik adalah
memiliki kapasitas aliran dan ketinggian (head) tertentu. Semakin besar kapasitas aliran (debit) air maupun head maka semakin
besar energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Secara
umum mikrohidro dibangun berdasarkan kenyataan bahwa adanya air yang mengalir
di suatu daerah dengan kapasitas dan ketinggian yang memadai. Istilah kapasitas
mengacu kepada jumlah volume aliran air persatuan waktu (flow capacity) sedangkan beda
ketinggian daerah aliran sampai ke instalasi dikenal dengan istilah head.
Mikrohidro
juga dikenal sebagai white resouces dengan mengutamakaan
bebas biaya bahan bakar karena instalasi pembakit listrik seperti ini
menggunakan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan ramah lingkungan. Suatu kenyataan bahwa alam memiliki aliran air atau jenis lain
seperti air terjun. Dengan
teknologi sekarang ini maka energi aliran air beserta energi perbedaan
ketinggian di suatu daerah tertentu (tempat instalasi akan dibangun) dapat
diubah menjadi energi listrik. Seperti yang telah dijelaskan dibagian
sebelumnya, mikrohidro hanyalah sebuah istilah, mikro artinya kecil sedangkan
hidro artinya air. Dalam prakteknya
istilah ini tidak merupakan sesuatu yang baku namun bisa dibayangkan bahwa
mikrohidro, pasti menggunakan air sebagai sumber energinya. Yang membedakan
mikrohidro dan minihidro adalah output daya yang dihasilkan. Mikrohidro
menghasilkan daya lebih rendah dari 100 kW, sedangkan untuk minihidro keluarannya berkisar antara 100 kW sampai
5000 kW (Nopi ardiansyah). Secara teknis, mikrohidro memiliki tiga komponen
utama yaitu air (sumber energi), turbin dan generator. Air yang mengalir dengan
kapasitas tertentu dimanfaatkan untuk dapat memutar turbin. Dengan air mengalir
akan menumbuk sudu turbin air dimana sudu turbin air sendiri dipastikan akan
menerima energi air dan menimbulkan putaran pada poros. Poros yang berputar
tersebut kemudian ditrasmisikan ke generator dengan menggunakan kopling atau
belt.
0 Komentar