Termoplastik
Resin ini
merupakan jenis resin yang memerlukan pemanasan pada proses
pembentukannya.
Termoplastik digunakan secara luas sebagai bahan dasar penguat pada plastik.
Resin ini mempunyai ikatan linear antara monomer-monomer penyusunnya, sehingga
kestabilan struktur kimianya relatif rendah. Reaksi kimia pada thermoplastik
resin yang bersifat reversibel memungkinkan suatu komponen untuk dibentuk
kembali. Sifat-sifat termoplastik adalah densitas antara 1,06 sampai 1,42
kg/m3. Selain itu termoplastik mempunyai sifat isolator yang baik, mempunyai
ketahanan sampai temperatur 2600 C, mudah dibentuk, dan tahan
terhadap korosi yang sangat baik.
Macam-macam
dari plastik jenis termoplastik adalah sebagai berikut [Sulistia Rudi,
2006]:
a.
Polietilen
Polietilen
dibuat melalui polimerisasi gas etilen. Secara kimia polietilen
mempunyai
berat molekul yang tinggi dan terbakar bila dinyalakan. Polietilen merupakan
polimer yang memiliki sifat listrik yang baik. Sehingga banyak dipakai sebagai
bahan isolasi untuk radar, TV dan berbagai alat komunikasi.
b.
Polipropilen
Polipropilen mempunyai massa jenis
yang rendah dan termasuk kelompok yang paling ringan di antara bahan polimer.
Resin ini memiliki kekuatan tarik, kekuatan lentur dan kekakuannya yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan polietilen. Akan tetapi memiliki ketahanan
impak yang lebih rendah. Polipropilen memilki penyusutan yang kecil saat proses
pencetakan sehingga memiliki kestabilan dimensi yang lebih baik. Plastik
polipropilen banyak digunakan dalam produksi peralatan meja, keranjang,
peralatan kamar mandi, mainan, dan sebagainya.
c. Nilon
Nilon mempunyai ketahanan terhadap
reaksi kimia dan melting pointnya 260oC. Merupakan plastik
berstruktur kristalin, tangguh dan memiliki sifat listrik yang baik tetapi
memiliki kestabilan dimensi yang rendah apabila dibandingkan dengan jenis resin
yang lain. Aplikasi nilon banyak sekali digunakan dalam industri peralatan
otomotif.
d.
Polistiren
Resin ini
memiliki monomer stiren yang dibuat dari benzena dan etilen yang
dipolimerisasikan oleh panas, cahaya, dan katalis. Resin ini tidak memilki
warna yang khas dan merupakan resin trasparan. Resin ini memiliki massa jenis
yang lebih rendah daripada polietilen dan polipropilen, dan sedikit menyerap
air tetapi strukturnya rapuh serta memiliki tahanan panas dan kimia yang
rendah.
e.
Acetals
Acetals mempunyai kekakuan yang
baik, ketahanan lelah yang memuaskan, mempunyai stabilitas dimensional yang
baik, koefisien gesek yang kecil, dan ketahanan temperatur hingga 900 C.
Material ini digunakan sebagai bahan komponen yang memerlukan ketelitian.
f.
Polysulfones
Polysulfones mempunyai penampakan yang
transparan. Material ini mempunyai ketangguhan dan ketahanan panas yang baik.
Mempunyai ketahanan kekakuan yang baik sampai temperatur 1740C.
Penggunaan dari material ini adalah sebagai komponen elektronik seperti connector,
komponen TV, peralatan kedokteran, dan bahan pipa tahan karat
0 Komentar