Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

Metode Uji Kekerasan Brinell (HB/BHN)


Metode ini diperkenalkan  pertama kali oleh J.A. Brinell pada tahun 1900.Pengujian kekerasan dilakukan dengan memakai bola baja yang diperkeras (hardened steel ball) dengan beban dan  Waktu lekukan tertentu, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Pengukuran nilai kekerasan suatu material diberikan oleh rumus :


di mana P adalah beban (kg), D adalah diameter indentor (mm), dan d adalah diameter jejak (mm). Hasil pengepresan adalah lintasan melingkar yang diameternya harus dihitung di bawah mikroskop khusus yang mengukur lintasan tersebut.

Gambar. Skematis Prinsip identasi dengan metode Brinel

 

Nilai kekerasan bahan ditunjukkan dengan "HB" tanpa nomor setelahnya, menunjukkan kondisi pengujian standar, indentor bola baja 10mm, beban 3000kg, dan durasi 1-15 detik. Untuk kondisi lain, nilai kekerasan untuk HB diikuti dengan angka yang mewakili kondisi pengujian. Contoh: 75 HB 10/500/30 berarti nilai kekerasan Brinell 75 yang dihasilkan oleh pengujian dengan indentor 10 mm, memuat 500 kg selama 30 detik.

Pengujian kekerasan Brinell bertujuan untuk mengetahui kekerasan suatu bahan berupa ketahanannya terhadap bola-bola baja (pengidentifikasi) yang diberi tegangan pada permukaan bahan uji (spesimen). Idealnya, uji Brinell cocok untuk material dengan permukaan kasar dengan rentang uji kekuatan 500-3000 kgf. Pengenal (bola baja) biasanya dikeraskan dan disepuh atau terbuat dari tungsten karbida.

Metode pengujian Brinell adalah dengan menekan bola baja yang terbuat dari baja kromium ke permukaan logam yang akan diuji dengan tekanan statis tanpa benturan. Permukaan logam yang akan diuji harus rata dan bersih. Setelah menghilangkan gaya tekan dan mengeluarkan bola baja dari lekukan, hati-hati mengukur diameter atas lekukan, kemudian gunakan rumus untuk menentukan kekerasan logam yang diuji.

Uji kekerasan brinnel dirumuskan dengan :


Gambar. Pengujian Brinnel



Gambar. Perumusan untuk pengujian Brinell

Dimana :

D         = Diameter bola (mm).

d          = impression diameter (mm).

F          = Load (beban) (kgf).

HB      = Brinell result (HB)


Kekerasan ini disebut kekerasan Brinell, yang biasa disingkat dengan HB atau BHN (Brinell Hardness Number). Semakin keras logam yang diuji, maka semakin tinggi nilai HB



Posting Komentar

0 Komentar