Pahat atau perkakas potong (Cutting Tool) adalah alat atau benda
yang digunakan untuk memotong material atau benda kerja dalam proses pemesinan.
Pada mulanya untuk memotong baja digunakan baja karbon tinggi sebagai bahan
perkakas pemotong dimana kecepatan potong pada waktu itu hanya bisa mencapai
sekitar 10 m/menit. Berkat kemajuan teknologi, kecepatan potong ini dapat
dinaikkan sehingga mencapai sekitar 700 m/menit yaitu dengan menggunakan CBN
(Cubic Boron Nitride).
Secara berurutan material-material
tersebut akan dibahas mulai dari yang paling “lunak” tetapi “ulet” sampai
yang paling “keras” tetapi “getas” yaitu :
1. Baja karbon (high Carbon Steel; Carbon Tool Steels; CTS
2. HSS (High Speed
Steels; Tool Steels)
3. Paduan cor
nonferro (cast nonferrous alloys; cast carbides)
4. Karbida
(cemented carbides; hardmetals)
5. Keramik
(ceramics)
6. CBN (cubic
boron nitrides), dan
7. Intan (sintered
diamonds & natural diamond)
Bahan yang saya ambil
adalah HSS (High Speed Steel)
Pada tahun 1898 ditemukan jenis baja paduan tinggi dengan unsur paduan krom
(Cr) dan tungsten/wolfram (W). melalui proses penuangan (molten metallurgy)
kemudian di ikuti pengerolan ataupun penempaan baja ini di bentuk menjadi
batang,atau silinder. Pada kondisi lunak baja tersebut dapat diproses secara
pemesinan menjadi berbagai bentuk pahat potong. Setelah proses laku panas
dilaksanakan, kekerasannya akan cukup tinggi sehingga dapat digunakan untuk
kecepataqn potong yang tinggi (sampai dengan 3 kali kecepatan potong untuk
pahat CTS yang dikenal pada saat itu sekitar 10 m/menit)
Pengaruh unsur-unsur tersebut pada unsure besi dan karbon adalah sebagai
berikut
· Tungsten/Wolfram (W)
· Chromium (Cr)
· Vanadium (V)
· Molybdenum (Mo)
· Cobalt (Co)
HSS juga dikategorikan menurut
komposisinya :
- HSS KONVENSIONAL
1. Molibdenum HSS
2. Tungsten HSS
- HSS SPECIAL
1. Cobalt Added HSS
2. High Vanadium HSS
3. High Hardess Co HSS
4. Cast HSS
5. Powdered HSS
6. Coated HSS
0 Komentar