PENYAKIT JANTUNG KORONER
( PJK ) ?
¯ Kelainan
jantung yang disebabkan karena kelainan arteria koronaria.
ETIOLOGI
98
% karena proses arterio skelosis pada
arteri koronaria.
2
% karena kelainan arteri koronaria yang lain.
PATOFISIOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS
Ateroma pada
arteri koronaria menyebabkan stenosis, yang dapat mengganggu aliran koroner dan
menyebabkan iskemia miokard.
Penelitian
menunjukkan bahwa stenosis sebesar 60% atau lebih menyebabkan iskemia miokard ,
tyang oleh penderita dirasakan sebagai nyeri
khas yang disebut angina pektoris.
Nyeri angina
pektoris yang khas adalah nyeri retrosternal seperti ditekan, yang sering
menjalar kearah lengan kiri dan leher kiri ke rahang dan telinga kiri.
Secara klinis iskemia miokard dapat
menifes dalam bentuk :
1. Asimtomatik
2. Angina
pektoris, yang dapat di berntuk :
a. Angina
stabil
b. Angina
tak stabil
c. Angina
varian (angina prinmental)
d. Iskemia
miokard tenang.
3. Aritmia
yang dapat berbentuk macam –macam termasuk kematian mendadak .
4. Gagal
jantung , yang bisa gagal jantung sistolik.
Gagal jantung
terutama timbul pada penderita yang telah mengalami infark miokard.
5. Infark
miokard akut
APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI PENYAKIT JANTUNG KORONER ?
·
Faktor – faktor resiko untk penyakit
jantung koroner yang cukup
·
Keluhan penderita berupa angina
pektoris
·
Pemeriksaan fisik EKG istirahat yang
menunjujkkan depresi ST atau inversi T.
penelitian menunujukkan bahwa banyak terdapat hasil yang popsitif palsu maupun
negatif palsu
·
Uji latih beban
·
Dalam hal – hal tertentu dapat dilakukan
pemeriksaan dengan bahan – bahan radio
aktif
·
Echocardiografi dapat membantu evaluasi
miokard yang iskemik atau nekrotik pada penyakit jantung kotoner
·
Pemeriksaan rekaman EKG selama 24 jam
atau lebih, yaitu holter monitorig, sangat berguna untuk menemukan angina
variant atau iskemik miokard tenang
·
Angigrafi koroner dianggap sebagai
acuan dasar untuk diagnmostik PJK.
“ Secepatnya
atau sedini mungkin “
(lakukan
pemeriksaan dini)
PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
1. Menghentikan
, atau mengurangi atau regresi dari proses aterosklerosis dengan cara
menegndalikan faktor – faktor resiko
a. Tidak
merokok
b. Latihan
fisik sesuai demngan kemampuan jantung penderita
c. Diet
untuk mencapai profil lemak yang baik dan berat badan yang ideal.
d. Mengendalikan
rtekanan darah tinggi, DM, dan sterss mental
0 Komentar