Tinggi badan merupakan
parameter yang penting bagi keadaan yang telah lalu dan keadaan sekarang, jika
umur tidak diketahui secara tepat. Disamping itu tinggi badan merupakan ukuran
ke dua yang paling penting, karena dengan menghubungkan berat badan terhadap
tinggi badan (quac stick), factor umur dapat dikesampingkan ( Supariasa, 2002 ).
Adapun menurut panic surfer
2010 mengatakan ada 4 faktor yang mempengaruhi tinggi badan, adalah sebagai
berikut :
1.
Keturunan (genetic)
Factor ini cukup dominan dalam
menentukan tinggi badan seseorang. Dapat diamati pada orang-orang Afrika,
meskipun tidak mendapatkan asupan makanan yang baik namun memilki fostur tubuh
yang tinggi. Hal itu terjadi lebih dikarenakan factor keturunan atau genetic.
2.
Asupan nutrisi
Gizi makanan sangat penting
dalam membantu pertumbuhan tinggi badan seseorang. Gizi makanan yang dikonsumsi
orang Eropa sehari-hari jauh lebih baik daripada gizi makanan yang dikonsumsi
oleh orang-orang Asia. Susu adalah makanan yang memiliki gizi sempurna bagi
pertumbuhan tulang (tubuh). Susu mengandung semua zat yang dibutuhkan tulang
untuk bertambah panjang.
3.
Tidur Berkualitas
Hormon pertumbuhan bekerja
penuh sewaktu tidur. Semakin berkualitas tidur seseorang, maka hormon pertumbuhan
semakin bekerja optimal. Tinggi badan bertambah sewaktu bangun tidur (biasanya
1-2 cm). Ini disebabkan oleh karena adanya pertambahan panjang tulang rawan
pada punggung dan kaki. Namun pertambahan ini bersifat sementara saja. Tidur
yang sangat menunjang bagi pertumbuhan badan adalah tidur lelap (deep sleep)
selama kurang lebih 7-8 jam tanpa terputus-putus, tanpa perasaan gelisah dan
tanpa mimpi.
4.
Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat memacu produksi hormon
pertumbuhan oleh tubuh sehingga dapat menambah tinggi badan secara signifikan.
Gerakan-gerakan dalam renang dan basket juga secara langsung merangsang tulang
kaki dan punggung untuk bertambah panjang dan panjang.
0 Komentar